Lihat ke Halaman Asli

Awi Munawir

Guru SD, Ayah dari 3 Anak Laki-laki

Kenapa Ada Starspot Internet

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Memulainya bukan hal yang mudah. Memikirkannya bukan untuk hal yang nyata. Awalnya cuman iseng, percakapan antara dua saudara yang keseringan curhat dan bersama. Bedanya satu cewe dan satunya cowo. Tapi itu tak jadi soal untuk hubungan emosional antara dua saudara seibu dan seayah.  Mungkin saudariku itu tidak menyadari semua perkataannya yang telah aku ikat dalam kepalaku. Mendengarnya berceloteh melihat Komputer PC yang telah kami punya. Saya satu, dan adik saya satu. Artinya jumlahnya sudah dua.

Kakakku bilang kita sudah bisa buat warnet wi...katanya menggoda!!!!! Itu di ucapkannya di empat semesteran kuliahku di Teknik Industri. Kuliah tempat berpikir untuk segalanya agar bisa membuat sesuatu. Seperti engineering lainnya, mahasiswa teknik Industri juga dipersiapkan agar bisa bersaing di dunia kerja yang bisa membuat sesuatu dari yang tidak ada sebelumnya, ataupun mebuat indah yang telah ada dengan segala kombinasi ilmu yang dimilikinya. Dengan gabungan dari disiplin ilmu ekonomi dan Teknik Industri diharapkan bisa membuat uasaha sendiri yang mandiri dan bersaing.

Mungkin ucapan kakakku itu hanya untuk menertawai rumah kami yang kecil tapi memiliki komputer PC yang banyak, di tambah dengan laptop yang aku punya karena ngotot mau ikut-ikutan ngehotpot di kampus. Bersentuhan dengan dunia maya dan internet-internet kumulai dari melihat teman sekost saya yang sering main hotspot di Kampus, teman sekampus tapi beda fakultas. Mulanya cuman mau buat friendster, karena teralalu muak dengar pertanyaan teman perempuan saya yang ternyata aku suka dengannya disatusaat nanti. (tapi tidak sampai happy ending).

Tugas yang menyerang ditambah harus selalu tampil sempurna didepan pujaan hatiku itu menuntutku untuk mau belajar dan idak gampang bosanan serta selalu berkata iya setiap ada perintah darinya. Akhirnya tugasnyapun harus ikut-ikut kuselesaikan di saat aku juga harus mengerjakan tugas-tugasku serta harus menyelesaikan studiku tepat waktu. Memberikan tantangan dan mencoba hal baru. Mengasah dan membuat kesempatan bersurfing ria dalam dunia tanpa batas, dunia mimpi, dan dunia yang diam-diam mulai menarik hatiku untuk mengenal jauh tentangnya.

Warnet





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline