Tahukah kamu, Indonesia sudah dijuluki sebagai negara Perokok Terbesar di Dunia setelah India dan China lo!
Laporan resmi World of Statistics per 20 Agustus 2023 menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan jumlah penghisap rokok terbanyak di dunia. Dalam laporan tersebut, jumlah perokok di Indonesia mencapai 70,5 persen.
Merokok saat ini merupakan hal yang biasa bagi masyarakat Indonesia. Meskipun mereka tahu bahwa merokok dapat membunuhmu, tetapi jumlah perokok di Indonesia setiap tahunnya tetap meningkat. Kebiasaan merokok tersebut tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak bahkan remaja juga sudah terbiasa mengkonsumsi rokok.
Banyak faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok masyarakat Indonesia, salah satunya adalah lingkungan sosial, seperti orang tua, teman, dan media sosial. Selain disebabkan faktor tersebut, perilaku merokok juga disebabkan oleh faktor lingkungan. Kedua faktor tersebut sangat berpengaruh pada pola hidup kita.
Ada banyak penyebab dan dampak dari kandungan rokok yaitu ada berbagai macam penyakit di mulut seperti periodonitis (infeksi pada gusi), penyakit kerongkongan seperti faringitis (infeksi faring) dan laringitis (infeksi laring atau pita suara), penyakit di bronkus seperti bronkitis (infeksi bronkus), dan penyakit pada paru-paru seperti kanker paru, penyakit paru obstruktif (Aula & Lisa, E., 2015).
Berhenti dari kecanduan merokok secara seketika bukanlah hal yang mudah, banyak orang yang memerlukan waktu dan berhenti secara bertahap dari kegiatan yang tidak sehat tersebut.
Lalu, bagaimana agar masyarakat Indonesia bisa berhenti merokok?
Berikut Tips Berhenti Merokok dengan S. T. A. R. T !
SET: Terapkan tanggal mulai berhenti merokok!
TELL: Beritahukan kepada lingkungan sosial sehari-hari, seperti orang tua dan teman untuk mendukung aksi berhenti merokok!
ANTICIPATE: Antisipasi keinginan anda untuk merokok dan buat rencana untuk menghadapinya!