Sumbawa Barat,--Mengetahui adanya keluhan pasien di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Asy-Asifa Sumbawa Barat yang konon di kabarkan masih kaku anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat dari Partai Amanan Nasional ( PAN ) Mohammad Hatta gerah atas kabar tersebut.
Mohammad Hatta anggota DPRD yang kembali di lantik untuk yang kedua kalinya beberapa waktu yang lalu kepada wartawan Selasa, (17/09/2019) mengatakan, tidak ada alasan dan toleransi jika menyoal terkait kesehatan.
"Apapun alasannya jika masalah kesehatan di kabupaten ini masih belum di rasakan maksimal dalam pelayan ke masyarakat maka saya akan bersuara lantang, pasalnya kesehatan adalah dasar untuk kemajuan suatu daerah,"ucapnyanya lantang.
Bung Hatta yang sebelumnya berada di komisi satu yang menangani masalah kesehatan tersebut menyebutkan, pemerintah daerah telah mengucurkan milyaran rupiah dana untuk mendukung pasilitas rumah sakit tersebut,
"Untuk apa daerah mengucurkan dana jika pasilitasnya tidak di gunakan dan masih adanya keluhan terkait pelayanan, Sangat ironis jika masih kita dengar ada keluhan terkait kesehatan di kabupaten ini, terlepas dari SOP dan apalah namanya itu, Ini masalah nyawa manusia bukan nyawa ayam atau kambing, saya berharap pemerintah harus tegas dalam hal ini,"ucapnya.
Ia juga mengatakan sedih dan gerah ketika membaca pemberitaan terkait pasyen BPJS yang mengeluhkan pelayanan di RS Asy-Asyifa yang di beritakan masih kaku dalam hal pelayan.
"Saya sangat menyangkan hal tersebut terjadi, pasien yang datang di tengah malam seharusnya di terima pihak rumah sakit mendaptkan hal yang tidak menyenangkan, kalaupun syarat untuk pasyen BPJS belum bisa di penuhi, Fungsi sosial Negara harus di mainkan. Jangan kaku lah dalam hal seperti ini. Menyoal administrasi nanti belakangan, jika saya ada kewenangan maka hari dan detik itu juga saya akan copot direktur RS itu,"tuturnya kesal.
Bung Hatta menambahkan pihak rumah sakit seharusnya tidak memandang bulu terhadap warga sumbawa barat yang hendak di rawat sebab hal tersebut telah menjadi kewajiban Rumah Sakit.
"Saya berharap jangan ada lagi keluhan serupa dan jangan membeda-bedakan pasien, siapun dia wajib hukumnya RS Asy-Asifa memberikan pelayanan prima terhadap warga sumbawa barat negara telah menjamin hal itu, dan untuk seluruh puskesmas se-KSB juga agar meningkatkan terus kepekaan dalam melayani orang sakit"tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H