Lihat ke Halaman Asli

Ketika Sadarnya atau di Saat Sebaliknya

Diperbarui: 4 Agustus 2023   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Pixabay Free Image

Buah mangga milik sang gadis
Buah semangka milik tetangga
Ada pemuda tengah menulis
Di dekatnya dara jelita

Seseorang yang memahami fungsi dari bahagia, secara sadar atau tidak ... akan terbuka yang berkenan melepaskan, atau bahkan memberikan kebahagiaan. Seseorang yang mengerti fungsi dari rela, secara sadar atau tidak ... akan digiring menuju yang akan bersedia merelakan serupa sukarela.

Begitupun ketika konteksnya adalah mencoba membuat sebuah tulisan, akan ada sekian coretan atau bahkan tergerak dengan sendirinya, untuk mengetik tentang satu dengannya lain hal secara pure sadar atau sebaliknya.

Sadar ataupun kurang sadar, tercipta tulisan yang ternyata bercerita tentang kebahagiaan yang atas dasar kerelaan yang merelakan. Sadar ataupun kurang sadar, setelahnya tulisan berulang kali dibaca, ternyata bisa menghadirkan kebahagiaan yang bukan sebatas ala kadarnya.

Jujur saja, memiliki hobi menulis itu adalah serupa anugerah. Jujur saja, setiap tulisan itu akan bisa menemukan dengan sendirinya, siapa saja yang akan berkenan jadi para pembacanya.

Pikiran bawah sadar [Subconscious Mind] akan tergerak dengan sendirinya, untuk memiliki peran yang cukup signifikan tentang apa saja yang akan tertuliskan.

Pikiran sadar [Conscious Mind] .. akan berupaya mengimbangi, jadi satu penyeimbang yang untuk terciptanya kadar tulisan yang sesuai dengan apa saja yang jadi tujuan penulisnya.

Mungkin tidak selalu tentang hal-hal yang baik, tapi bukankah dari apa saja sifat yang ternyata buruk, seorang penulis bisa mengolahnya agar menjadi sesuatu yang mencoba baik adanya.

Mungkin tidak selalu tentang hal-hal yang luar biasa, tapi bukankah dari sesuatu yang biasa saja bisa terwujud satu atau lain hal yang rasa-rasanya bukanlah sekadar biasa-biasa saja.

Mungkin tidak perlu sedikitpun berkisah tentang orang lain, tapi menulis yang menceritakan seputar pengalaman diri itu sendiri. Bukankah itu akan cukup atau bahkan akan jauh lebih menarik?  

Pikiran bawah sadar [Subconscious Mind] memiliki porsi besar dalam melatarbelakangi prilaku hidup dibandingkan dengan pikiran sadar [Conscious Mind]. Wikipedia. 

Tidak ada kata terlambat untuk menjadi seorang penulis, jelas akan sangat bermanfaat jika gemar untuk membaca ragam tema cerita, dari pelbagai sarana yang jadi media arus utama untuk dapat menulis dilanjutkan dengan membaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline