Sajak: Tiwi dan Langkah Kaki

01. Pertemuan

Berawal kala senja menyapa raga
Dua suara bergantian, tutur kata
Semesta, perlahan berikan tanda
Dua jiwa mengolah rasa

Duduk beratapkan langit dengan teduhnya
Saling tatap tanpa inginnya
Menikmati waktu dengan akrabnya
Lebih dekat tanpa sentuhnya

02. Persinggahan

Menjalani mimpi tanpanya menabuh janji
Menaruh asa namun tiada meminta
Singgah, disinggahi keadaan. Situasi.
Satu pernah yang terjalin satu cerita. Romansa.

03. Pengalaman

Sempat, aku dititipkan mau
Pernah, aku ditemukan rindu
Sering, aku dibenamkan ragu
Telah, aku diingatkan waktu

Sempat, aku ditemani debar
Pernah, aku disusuri debur
Kerap, aku diikuti serupa kelakar
Sudah, aku dijumpai bersyukur

Bandung, Juli 2023