Lihat ke Halaman Asli

Prosais: Bumi Pertiwi

Diperbarui: 28 Juli 2023   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit begitu cerah, terhampar. Aku terdampar di pemandangan yang menenangkan. Kilau mentari menghangatkan, embun dan kumpulan dedaunan berikan kesegaran baginya pengamatan.

Pemandangan sekitar pun pesonanya, alam yang membuatku larut dalam kesyukuran, angin yang  menerpa dengan maksud menawarkan satu rupa keringanan baginya kenikmatan pengalaman.

Indah yang membawa tumaninah, betah yang memberi hikmah pun karomah dengan sedikit saja  pernah melahirkan gelisah yang berujung punah untuk tak lagi menjadikan berat sebelah.

"Seutuhnya aku akui" menjadi seorang penghuni di tanah tercinta ini, jadi satu bukti yang sangat aku nikmati.

"Sepenuhnya aku yakini" menjadi satu dari sekian banyak penghuni yang menempati satu titik lokasi yang dipenuhi dengan rezeki, adalah satu ciri dari cinta itu sendiri yang tidak akan mungkin aku ingkari. "Puji syukur untuknya Sang Maha Memiliki."

Bandung, Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline