Lihat ke Halaman Asli

Ketika Hati Sebaiknya Hati-hati

Diperbarui: 26 Juni 2023   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dalam hati yang tengah bimbang, coba merasa bahwa semua ini memanglah sepadan. Ragam keinginan tak selalu bisa diejawantahkan, aneka angan-angan memilih beterbangan, lalu hilang tanpa sedikitpun menyisakan pesan.

Dalam hati yang tengah risau, sempat jalan pikir terkontaminasi kacau. Tak karuan tertawa renyah, ragu-ragu tersenyum ramah, semangat yang sempat gagah malah menelan ludah.

Dalam hati yang penuh sesak, gemuruh rapuh berkeluh kesah. Berharap nikmat, ternyata kesat. Berharap tepat, nyatanya terhalang sekat. Lalu pekat melekat selama sekian saat.

Dalamnya hati begitu curam, intuisi terbenam. Gemetar sanubari, terkulai maksud hati. Bergetar tak jua usai, tersadar sebentar kemudian lunglai. Terkapar di kedalaman.

Bandung, Juni 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline