Lihat ke Halaman Asli

Akan Aku Hadapi

Diperbarui: 3 Mei 2022   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi: Pixabay Free Image

Rentetan mimpi aku lalui penuh percaya diri, toh di satu titik pasti itu semua akan terjadi tanpa terkecuali. Hak adalah hak, lalu batal adalah batal, akan aku hadapi.

Aku tidak butuh bersembunyi, seiring naluri yang terpatri akan aku telusuri setiap situasi. Setiap uji jadi manifestasi, akan aku hadapi.

Aku belajar tentang apa saja yang dimaksud tidak peduli, aku mengetahui apa yang jadi tujuan dari satu ataupun lebih ragam rupa keniscayaan. Aku tentu mengerti, akan aku hadapi.

Apapun yang telah terjadi, itu membuatku akan menjadi. Apapun yang telah terlewati, itu bukti bahwa aku tidak perlu mengingkari. Apapun itu, akan aku hadapi.

Mengeluh, hanya gaduh yang seperlunya saja aku sentuh. Menahan diri secukupnya saja, itupun bila sang waktu memang mengizinkan. Sekadar turut serta meramaikan keadaan, itu bukan pilihan.

"Bilamana sepi, akan aku hadapi. Manakala ramai, akan aku tinggalkan."

"Ketika sunyi, akan aku hadapi. Ketika itu sebaliknya, aku tidak perlu tertarik."

"Hidup ini sungguh indah, bila menautkan hati dan pikiran dengan maksud muhasabah."

sedikit catatan, 03 Mei 2022

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline