Kabar gembiranya adalah Manchester United menang, dari Spurs di laga terbaru Liga Inggris. Tiga gol dari seorang goal getter berkelas sekelas Cristiano Ronaldo, adalah jawabannya.
Kabar kurang menggembirakannya adalah, MU akan bertemu Los Rojiblancos di laga kedua enam belas besar Liga Champions Eropa, agregat 1-1 untuk sementara.
Ralf Rangnick yang kini menukangi MU, butuh pemicu untuk bisa meraih kemenangan. Mengikuti jejak terkini Liverpool dan Manchester City, yang berhasil lolos ke babak delapan besar UCL.
Klub Los Rojiblancos sudah terbiasa bermain di level tertinggi Liga Champions Eropa, dengan segala atmosfer beserta tekanannya di setiap laga penting yang akan dijalani.
Diego Simeone sebagai pelatih Los Rojiblancos, sudah terbiasa dan paham dengan gaya bermain Ronaldo, apalagi dengan performa Ronaldo yang sekarang bisa dibilang angin-anginan, bisa saja Ronaldo tidak tampil seapik ketika MU berhasil melumat Spurs.
Klasemen Liga Inggris dikuasai Manchester City dan Liverpool, Carabao Cup atau Piala Liga sudah jatuh ke kota Liverpool. Sementara di Piala FA, MU sudah rubuh di putaran empat lewat adu penalti dari klub Middlesbrough.
Bermain imbang 0-0 MU lolos secara agregat, namun riskan jika hanya bermain bertahan dari determinasi ala Los Rojiblancos. Kejelian dari Ralf Rangnick akan diuji, kematangan seorang goal getter sekelas Cristiano Ronaldo sebaiknya terbukti, agar Manchester United mampu lolos dari hadangan Los Rojiblancos.
Hanya menyisakan trofi UCL yang masih mungkin MU menangkan. Sudah bukan saatnya hanya berhasil sampai dipertengahan, tanpa satupun gelar juara digenggaman.
Pencinta Premier League
13 Maret 2022