"When our smiles were genuine"
Kecup hatinya, sentuh jiwanya.
Hangat jadinya.
Dekap nadinya, genggam hasratnya.
Nyaman adanya.
Senyum itu perlahan, kekuatan.
Senyum itu tepiskan, kegaduhan.
Senyum itu tertanam, kemurnian.
Kendali, terpatri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H