Berdetaklah, itu ciri. Hidup butuh tersentak, lalu terhentak, untuk kemudian mencetak.
Berdetaklah, itu fungsi. Hidup butuh berbakat, pula cermat, untuk mewujud hebat, kuat, pun bermanfaat.
Berdetaklah, secara yang berupaya akurat. Ada saatnya tertambat, ada kalanya terhambat, ada waktunya untuk melekat pada sifat yang adalah jenis obat terkuat.
Berdetaklah, lalu tersenyumlah. Berdetaklah, pula akuilah. Berdetaklah, lalu sadarilah. Berdetaklah, pula singkirkanlah serba salah pun salah kaprah.
Bandung, 18 Maret 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI