Kita tidak sedang bercanda. Kita sedang merajut asa atau sebut saja tengah menyulam cita yang bercita rasa. Tentu sesuai selera masing-masing dari kita.
Kita tidak sedang tertawa. Kita sedang merenda makna yang bukan sekadar merona, kita tengah mencoba terbiasa bersentuhan dengan bijaksana.
Kita sedang kurang berwibawa. Entah awalnya darimana? mungkin saja berawal dari sana atau justru dari tadi. Entah di sana yang mana, entah pula tadi yang setelah kapan-kapan saja.
Kita sedang tidak mesra. Kita sedang tidak berada di satu titik jatuh cinta, kita kan berbeda. Kita kan enggan senyawa yang tercipta berharga, ataupun meraih sempurna? sepertinya, itu bukanlah kita.
"Langkahmu bukanlah langkahku, menghindarlah dariku."
"Tidak perlu merasa keberatan, dan tolong kamu buktikan."
"Tidak ada lagi kesempatan. Silahkan, berlalu saja tanpa harus berpamitan."
Salam Fiksiana
Bandung, 02 Maret 2021
