Setiap dari kita sebagai insan manusia, tentu bertumbuh kembang. Berawal dari seorang anak kecil kemudian remaja, hingga beranjak dewasa yang bahkan akan terus kian mendewasa seiring bertambahnya usia.
Terkadang kita merasa, bahwa waktu berjalan begitu cepat tak terasa. Kadang juga terkesan berjalan terlalu lambat, yang bisa saja membuat kita merasa terhambat untuk tertambat.
"Tidak ada kata terlambat, untuk membenahi atau berbuat apa saja, yang kedepannya akan menjadikan kita sebagai seorang pribadi yang lebih cermat pula hebat, selain tentunya taat."
Ketika masih kecil, tertambatlah kepada kedua orang tua. Belajar banyak hal yang baik dan bermanfaat dari keduanya. Selain belajar dari para pribadi lainnya, yang memang para suri tauladan.
Ketika remaja, tertambatlah kepada siapa saja yang adalah para guru, yang mampu memberi contoh tentang how to be arif bijaksana di banyak suasana, juga dalam hal bertutur kata pun bertata krama.
Ketika tengah dan akan kian mendewasa, tertambatlah kepada dia yang akan sanggup setia. Sebab menemukan lalu mendapatkan yang setia pun sanggup diajak kerjasama menjalani kehidupan yang tujuannya baik pun benar adanya, adalah sebuah anugerah dan kenikmatan yang luar biasa sekaligus istimewa.
"Menjadi seorang pribadi yang baik itu sangatlah mudah. Menjadi yang berupaya jadi seorang pribadi yang benar, itu membutuhkan perjuangan yang tidak selalu mudah jalannya."
Ketika memang sudah saatnya, temukanlah pasangan yang terbaik. Menua bersamanya hingga akhir dari perjalanan kehidupan, yang akan bahagia, damai, pula lega yang menjadi penutupnya.
Salam damai dari hati pun bahagia adalah nyata adanya.
Bandung, 14 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H