Lihat ke Halaman Asli

Terbenam Ada Saatnya, Bersinar Tiba Waktunya

Diperbarui: 16 Desember 2020   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Olah Pribadi/Pixabay/Pixellab


Suatu ketika, manakala berupaya ternyata hanya menjadi serangkaian kata-kata yang tertata saja. Jauh dari rupa mesra, hanya sekumpulan bahasa yang sangat mungkin pura-pura.

Entah bermakna, bahkan yang sangat mungkin juga hanya sebagai pertanda. Satu tanda yang bahwa untuk terwujud satu kata sepakat itu, memang hanya gurauan belaka.

Setidaknya aku sudah mencoba yang memang seharusnya. Setidaknya aku juga, memang jelas-jelas mencoba untuk tidak berprasangka yang tidak-tidak.

"Ah kamu! sesulit inikah memahami dirimu?!"

"Ah kamu! sejauh itukah jarak yang terbentang antara aku dengan kamu?!"

"Ah kamu! apakah inginmu juga butuhmu hanya sebatas itu saja?!"

Itu saja tanyaku yang adalah tanda dariku, bahwa aku akan sangat siap menutup buku. Menutup apa saja tentangmu, yang kemudian akan aku jadikan satu buah buku yang berkisah tentangmu.

"Satu cerita dariku untukmu, mengenaimu yang tidaklah mengena denganku."

Salam Fiksiana
Dua Sisi, 16 Desember 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline