Lihat ke Halaman Asli

Dialog Tiga

Diperbarui: 12 Desember 2020   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Olah Pribadi/Pixellab


Dialog Tiga

Aku sangat suka, kamu berkenan menguji kesabaranku. Aku akan selalu suka, kamu goda kesabaranku. Aku bahkan akan semakin suka, bilamana aku bukanlah titik temumu.

Mohon maaf! aku tidak suka menderita. Untuk aku, tersenyum adalah candu. Bagi aku, tertawa adalah perlu. Bahkan jujur saja, aku pernah sedikit lupa! ketika untuk sebentar saja aku tertawa.

"Ulahmu itu yang membuatku geli, lalu aku kesulitan untuk menahan tawa."

Ketika logika berbicara, bahwa satu ditambah satu sama dengan dua. Logikaku berkata, bahwa aku cukup punya satu saja. Tidak perlu penambahan, lebih baik mengurangi untuk jauh dari kurang persegi.

"Ah kamu! masih saja begitu. Seolah waktu tidak pernah mengajarkanmu, untuk berlaku begini yang daripada terus begitu."

Salam Fiksiana
Dua Sisi, 12 Desember 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline