Lihat ke Halaman Asli

Ketika Anda adalah Saya

Diperbarui: 7 November 2020   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Diolah penulis dari Pixabay


Apakah anda tersentuh? apakah anda terenyuh? apakah anda merasa butuh untuk menikmati kecukupan akan kecakapan bahagia yang menyeluruh?

Ya! saya bicara dan bertanya kepada anda. Anda yang ketika menunjuk diri anda sendiri, lalu tersentuh. Itulah anda yang adalah saya.

Saya yang mana? saya yang ini? atau saya yang itu? saya yang masih terpaku di sudut sana? atau saya yang masih mematung di bagian sini?

Ya! saya yang adalah anda yang tadi itu, yang masih saja berkutat di sisi itu. Padahal di satu sisi yang lainnya, sangat membutuhkan anda yang adalah saya yang berada di sisi ini.

Sisi yang mana? sisi yang memang sudah persegi? atau sudah segitiga sama sisi? atau justru sisi yang masih mencari solusi terkini?

Ya! sisi yang harus bisa anda pilih sendiri. Sisi pasti, yang akan mampu membuat anda menjadi saya yang berkawan dekat, dengan solusi di apa saja situasi yang bukan hanya sebatas narasi tanpa tanda bukti.


Ketika lega ajak bertatap muka. Lega berbisik, terima kasih untuk luas juga lapangnya.

Ketika semesta sentuh sukma. Semesta bertutur kata, terima kasih untuk hening juga damainya.

Tentang rasanya merdeka? itu pilihan perasaan. Diputuskan untuk memutuskan yang adalah kejujuran. Bukan samar, enggan buram.

Satu lembar terisi, untuk menuju lembaran berikutnya. Berupaya putih, mempertahankan bersih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline