Lihat ke Halaman Asli

Sahabat Malam

Diperbarui: 21 September 2020   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Pixabay.com

Berkatnya malam ini. Rembulan berterima kasih, kupu-kupu menikmati suasana. Angin yang menghela, merasakan lebih lega. Angin pun mengangguk setuju, bahwa terang memang sanggup membuang sesak.

Cahayanya malam ini. Membawa hangat menyelusup. Temaram malam tenggelam, sebab terangnya. Temaram merasa malu untuk muncul, temaram lebih memilih untuk singgah ke lain suasana.

Hadirnya malam ini. Membuat yang terlelap tak menyimpan gelap. Gelap hanya mampu, berada di ujung sana. Hadirnya memang, membawa kabur kesuraman, menerangi kiri juga kanan. Atas juga bawah, bahkan kolong demi kolong yang sebelumnya samar, diterangi olehnya.

Sinarnya malam ini, adalah apa yang malam butuhkan. Pancarannya malam ini, membawa keheningan. Mengusir kegelapan, memberi nuansa kehangatan yang nyaman rasanya.

Tanpanya, episode malam hari hanya berisi kesunyian, gelap gulita.

DS, 21/09/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline