Lihat ke Halaman Asli

Tergoda Realita Semenjana

Diperbarui: 11 Desember 2020   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Olah Pribadi/Pixellab


"Tidak selalu atas dasar cinta, justru kerap kali hanya sekadar rasa yang semenjana."

"Apa itu cinta?" Silahkan tafsirkan saja sendiri sesuai pengalaman pribadi, dari apa saja yang pernah juga telah, lalu memang sudah teralami sendiri.

"Apa itu rasa?" Banyak yang bilang bahwa rasa itu memang ya rasa saja, bukan cinta. Sebab rasa hanyalah salah satu bagian dari cinta itu sendiri.

"Cinta itu tak hanya tentang rasa saja. Cinta itu luas adanya. Bahkan, karena cinta itu luas, wajar adanya, jika cinta itu adalah tentang satu dan lain hal yang sifatnya natural pun universal."

"Apa itu semenjana?" Ah! mudah saja, tinggal browsing lalu cari tahu sendiri tentang detailnya. Telusuri secara pasti, terhubung secara langsung untuk mengenali, menggali, memahami, tentang arti dari apa yang disebut semenjana.

"Apa itu ikatan?" Tentu adalah sebuah pertalian. Bisa yang memang akan saling menguatkan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pun bisa juga sih hanya sebatas menyesuaikan sesuai kebutuhan, di cukup segelintir keadaan yang kemudian akan berakhir saling melepaskan, lalu melupakan.

Nah! Sekarang tibalah saatnya untuk masuk ke tema utama pembahasan, yaitu tentang agenda atau sebuah wacana pertautan dua insan dalam satu wadah, yang bernama ruangan perselingkuhan.

Mengenai perselingkuhan, memang bisa terjadi dimana saja, kapan saja. Bisa dengan siapa saja, bahkan teramat sangat bisa terjadi dengan lebih dari satu orang saja.

"Realita adalah kenyataan, begitupun sebaliknya, dimana kenyataan, adalah realita."

"Apakah selingkuh itu menyenangkan?!" Tentu menyenangkan, untuk yang mempunyai kegemaran berselingkuh. Cari-cari lalu curi mencuri kesempatan untuk melepaskan diri dari pasangan, dengan berbagai macam alasan.

"Apakah selingkuh itu menyedihkan?" Tentu menyedihkan, untuk yang menjalaninya lalu ketahuan. Dimana pada akhirnya, keadaan perasaan tidak bisa dipungkiri, terungkap penyesalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline