Lihat ke Halaman Asli

Duh, Gerah Ah!

Diperbarui: 11 Desember 2020   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Olah Pribadi


Satu kisah tentang sepasang yang semu adanya. Sebab belum sempat terjalin sebuah ikatan yang seharusnya, sebaiknya. Tapi ya bagaimana, itulah adanya.

Begitulah, mungkin memang tengah musimnya. Musim menebar jala di saat siang yang terik namun menarik, untuk menikmati kepanasan yang panas adanya.

Satu kisah dari negeri yang bernama entahlah. Kisah tentang polah sepasang yang memang demikianlah terjadinya. Kisah tingkah polah yang atas nama passion keduanya.

"Apa itu passion?" Passion adalah sebuah titik tumpu yang kemudian menjadi titik temu. Bertemulah keduanya di tempat persinggahan, yang memang tujuannya adalah singgah melepas lelah, lelah juga ujung-ujungnya bagi keduanya.

Satu kisah, persembahan dari saya. Saya yang tengah mengolah sebuah kisah yang semoga saja tidak berbuah desah bercampur resah, bagi siapapun yang berkenan membacanya.

Di sini, saat ini juga, saya akan tuntaskan ceritanya. Tentang satu kisah pertautan sepasang yang sempat menjalin beberapa adegan, yang ada unsur goyangannya.

Entah goyang apa, yang jelas sih goyangkan saja sedikit, berikutnya akan bergoyang dengan sendirinya. Goyangan yang sanggup goncangkan, berdampak ketagihan.

Saya akan sajikan beberapa adegan percakapan di antara keduanya, percakapan yang begitulah adanya. Selamat membacanya, pelan-pelan saja membacanya.

"Kamu sadar nggak sih, kalau kita ini hanya kebetulan saja." Tokoh satu buka suara.

"Mana ada kebetulan. Kita kan bisa ketemuan, karena kita memang sudah janjian." Tokoh dua memberi jawaban.

"Memang, tapi tetap saja kebetulan." Tokoh satu ada sedikit memaksakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline