Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Ali

Me Myself and I

Bukan Kutukan, tapi Gambaran

Diperbarui: 5 Juli 2020   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Pixabay.com


Tumbangnya Lazio di giornata ke-30 Liga Italia Serie A di stadion Olimpico Roma bukanlah kutukan... melainkan gambaran tentang bagaimana penampilan dan motivasi tim Biancoceleste yang terbaru.

Bertanding di kandang sendiri, meski tanpa Ciro Immobile, semestinya Lazio tidak sampai harus kalah telak dengan skor 0-3. Apalagi mengingat tabel klasemen sementara yang berselisih tujuh poin dengan Juve yang berhasil menundukkan Torino di Derby Turin.

Mentalitas pemenang semestinya bisa ditunjukkan, gairah memenangkan pertandingan seharusnya bisa bukan sebatas angan-angan. Andaikata gelar scudetto yang ke-3 bagi mereka adalah mimpi yang semestinya terwujud nyata.

Lazio hanya menderita dua kekalahan, mampu mengemas 19 kemenangan sebelum kompetisi dihentikan di pekan ke-26, akibat pandemi virus corona yang melanda dunia.

Kini, hanya dari empat pertandingan lanjutan kompetisi yang sudah dimainkan dari mulai giornata ke-27 hingga ke-30 Liga Italia, Lazio takluk dua kali. Dikalahkan Atalanta dengan skor 2-3 dan pekan ini menyerah 0-3 ditundukkan AC Milan.

Immobile memang masih menjadi sang capocannonieri sementara dengan torehan 29 gol hingga pekan ini, mengungguli seorang Ronaldo yang mencetak 25 gol.

Luis Alberto masih jadi penyumbang assist terbanyak bagi Lazio dengan total 14 assist di statistik sementara, hanya kalah satu assist dengan salah satu pemain Atalanta yang totalnya sudah mampu mengoleksi 15 assist hingga pekan ini.

Tapi... jika penampilan Lazio hanya bisa sampai di titik ini, dengan sisa 8 pertandingan menuju akhir kompetisi, maka bersiaplah bagi seorang Claudio Lotito sebagai Presiden Klub, untuk kembali menahan diri merayakan scudetto di lain musim kompetisi yang bukan tahun ini.

Bukan hanya Lotito juga Simone Inzaghi sang allenatore Lazio... para Laziale yang tersebar di daratan Eropa juga di belahan bumi lainnya, akan kembali gigit jari, sembari menanti tim elang ibukota untuk kembali bisa berprestasi mengangkat trofi.

Ridwan Ali 05072020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline