Hari ini segala sesuatunya baik-baik saja. Di mulai pagi yang penuh canda, lalu siang yang mengundang tawa, sore yang berselera... hingga malampun tiba membawa suka cita.
Hari ini semesta mengajakku riang gembira, tanpa harus berbuat noda secara sengaja atau tidak. Semesta membawaku ke suasana yang begitu indah melepas lelah yang sedari kemarin tertawa begitu renyah.
Hari ini tidak disusupi letupan-letupan api yang bisa saja membuatku kalang kabut. Melainkan, terisi seraut wajah imut yang bergelayut menerangi detik demi detik yang mampu hiasi titik demi titik yang bisa membuat diri ini merasakan berderetan rasa nyaman.
Hari ini memang bukan kemarin yang masih saja bermain-main dengan hal-hal yang sama sekali tidak bisa membuat keyakinan tumbuh secara menyeluruh.
Hari ini, adalah awal dari lembaran-lembaran baru yang akan terisi dengan bongkahan-bongkahan kisah yang tidak akan hanya sekadar resah yang serba salah.
Hari ini dan yang berikutnya lalu selanjutnya, adalah warna merah yang tidak akan pudar lalu menyerah kalah begitu saja.
Hari ini... adalah titik temu yang akan menjadi titik tumpu, lalu mampu menjadi sumbu yang bisa menjadi lampu yang akan menerangi setiap lika-liku langkah demi langkah ke depanku , agar bisa bertemu dengan apa yang aku tuju tanpa bersua kembali dengan yang namanya buntu juga semu.
Ridwan Ali 29062020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H