Tepatnya tahun 1999, Manchester United bergelar juara Piala Champions Eropa, menaklukan tim Bavarian Bayern Munchen di final, dengan skor akhir 2-1.
Kemenangan yang dramatis, dan jelas sebuah kekalahan yang begitu memilukan bagi klub Bayern, klub sepakbola dari Jerman, yang begitu mendominasi di Liga Jerman, menjadi sosok tim raksasa luar biasa sekaligus istimewa di kompetisi Liga Jerman.
Sebuah kemenangan yang istimewa bagi tim sekelas Manchester United. Gelar kedua bagi mereka di ajang Piala Champions Eropa yang sekarang sudah berganti nama menjadi Liga Champions Eropa, yang istilah kerennya European Champions League.
Di tahun tersebut, tepatnya musim kompetisi 1998/1999, Manchester United mampu meraih treble winners. Selain Piala Champions, tim ini mampu menyabet dua gelar domestik, Juara Liga Inggris dan memenangi Piala FA.
Prestasi istimewa tim asal kota Manchester Inggris yang mempunyai julukan Red devils ini, tidak lepas dari sosok dingin pria yang berasal dari Negara Skotlandia yang bernama Alex Ferguson. Sekarang, bahkan semenjak dari beberapa tahun ke belakang, gelar lengkap beliau adalah Sir Alexander Chapman "Alex" Ferguson.
Kurang lebih sekitar 20 tahun Sir Alex menukangi tim Manchester United. Meracik, meramu komposisi tim menjadi tim yang mampu mendominasi Premier League dalam kurun waktu sekitar dua dekade tersebut.
Namun, di tahun 1999, selain cerita bahagia, ada cerita duka bagi tim Manchester United. Klub yang berlabel juara Piala Champions Eropa berjumpa tim juara Cup Winners Cup Eropa dengan judul Piala Super Eropa.
SS Lazio, klub sepakbola dari Roma Italia yang menghadirkan duka untuk tim Manchester United. I Biancoceleste lazio mampu unggul 1-0 di pertandingan tersebut, dan Tim Biru Langit Lazio berhak atas gelar juara Piala Super Eropa.
pixabay.com Free Image
Olahraga sepakbola, olahraga paling populer di dunia. Begitu banyak drama yang tersaji di lapangan sepakbola. Tim mapan, bisa takluk dari tim kurang kondang. Tim yang biasa saja, bisa tampil menghadirkan kejutan dengan menjadi tim pemenang dan meraih gelar kampiun.Tahun 1999, menjadi tahun yang menghadirkan dua rasa bagi tim Manchester United. Meraih kemenangan dan tentunya menjadi juara, mengalami kekalahan, yang logikanya adalah menjadi nomor dua alias runner up.
"Kemenangan, adalah hasil dari perjuangan, kekalahan adalah sebuah proses pembelajaran yang akan menjadi pengalaman mahal yang sangat berharga."
Bandung, 20 Januari 2020