Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Ali

Me Myself and I

Cerpen | Cerita Biasa Saja pada Suatu Ketika

Diperbarui: 9 Januari 2020   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com


Cinta itu satu
Dua jiwa satu rasa
Rasa yang menyatu bersatu

Namanya Rhie, sudah tidak muda lagi. Postur cukup tinggi, ideal untuk ukuran seorang laki-laki yang bukan lelaki masa kini. Termasuk pribadi yang bisa dibilang baik hati, tidak suka unjuk gigi. Seorang pribadi yang mempunyai hobi berkreasi mencoba mencipta karya seni berupa Puisi.

Dia bernama Mha, seorang wanita cukup usia yang jelas belumlah paruh baya. Tipikal setia yang pernah punya cita-cita menjadi seorang ksatria. Sedari muda tomboy, tapi sekarang sudah kembali ke fitrahnya menjadi seorang wanita dengan tutur kata menggoda, yang tentunya bisa membuat banyak pria sukarela untuk jatuh cinta, lalu jatuh bangun karenanya.

Rhie dan Mha mempunyai hobi dan profesi yang sama, mereka berdua menggeluti bidang yang berhubungan dengan dunia tulis-menulis. Rhie cukup handal membuat Puisi, sedangkan Mha terlihat lebih mencintai Cerpen juga Novel.

"Mha, kapan kita ada proyek berdua membuat cerita?"

"Sebentar lagi, sabar." Jawab Mha.

"Kita masih saja bekerja sendiri-sendiri, padahal seharusnya kita bisa bekerja sama menjahit satu rangkaian cerita."

"Sebentar lagi, sabar." Jawaban Mha yang masih sama.

"Tapi kan, kita juga punya proyek yang lain. Hanya kita berdua tanpa ada siapapun."

"Iya Rhie, saya tau dan paham. Santai saja." Jawaban Mha dengan kata yang berbeda dari jawaban yang sebelumnya.

"Mha.. kamu yakin bahwa kita memang bisa bersanding bersama dalam sebuah ikatan yang akan mempunyai nilai istimewa?"

"Yakin dong, kita berdua dipertemukan. Ini semua bukan hanya sekedar kebetulan semata, ada tujuan tertentu yang memang akan bisa mendamaikan, menentramkan, juga tentunya membahagiakan kita berdua. Ini semua adalah suratan namanya." Jawaban Mha begitu meyakinkan, Rhie terdiam tanpa gumam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline