Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Matriks pada Pembelajaran Mesin

Diperbarui: 3 Juni 2024   03:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Wikimedia Commons 

Pembelajaran mesin (machine learning) merupakan salah satu cabang dari kecerdasan buatan yang fokus pada pengembangan algoritma yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data. Matriks adalah komponen matematika yang sangat penting dalam pembelajaran mesin. Matriks digunakan dalam berbagai aspek pembelajaran mesin, mulai dari representasi data hingga optimisasi algoritma. Berikut adalah beberapa penerapan matriks dalam pembelajaran mesin, dilengkapi dengan ilustrasi yang relevan.

1. Representasi Data sebagai Matriks

Data dalam pembelajaran mesin sering kali direpresentasikan sebagai matriks. Setiap baris pada matriks mewakili sampel data dan setiap kolom mewakili fitur. Misalnya, dalam pengenalan wajah, setiap gambar wajah dapat direpresentasikan sebagai matriks nilai piksel. Dengan cara ini, seluruh dataset yang terdiri dari banyak gambar dapat disimpan sebagai sebuah matriks besar.

 

2. Transformasi Linear dan Normalisasi Data

Transformasi linear adalah teknik dasar dalam pemrosesan data. Principal Component Analysis (PCA) adalah contoh teknik yang menggunakan transformasi matriks untuk mereduksi dimensi data sambil mempertahankan variabilitas yang paling signifikan. PCA menggunakan konsep eigenvektor dan eigenvalue untuk melakukan transformasi ini.


3. Regresi Linier

Regresi linier adalah salah satu algoritma pembelajaran mesin yang paling sederhana dan sering digunakan. Model ini menggunakan matriks untuk mewakili hubungan antara variabel dependen dan independen. Dalam bentuk yang paling dasar, regresi linier mencari vektor koefisien yang meminimalkan kesalahan prediksi, yang dihitung melalui perkalian matriks.

      

4. Jaringan Saraf Tiruan

Dalam jaringan saraf tiruan, matriks digunakan secara ekstensif untuk operasi pada layer-layer jaringan. Bobot dan bias jaringan saraf direpresentasikan sebagai matriks. Selama proses feedforward, input data dikalikan dengan matriks bobot dan ditambahkan dengan bias untuk menghasilkan output. Proses backpropagation, yang digunakan untuk mengupdate bobot, juga memanfaatkan operasi aljabar matriks. 

Sumber: Wikimedia Commons

5. Algoritma Clustering

Algoritma clustering seperti K-Means juga bergantung pada matriks untuk menyimpan data dan menghitung centroid. Pada setiap iterasi algoritma K-Means, matriks data dikalikan dengan matriks centroid untuk menentukan jarak antara titik data dan centroid, yang kemudian digunakan untuk memperbarui posisi centroid.

6. Pemrosesan Gambar

Convolutional Neural Networks (CNN) adalah jenis jaringan saraf yang khusus digunakan untuk pengolahan gambar dan video. Dalam CNN, operasi konvolusi yang diterapkan pada gambar menggunakan filter (kernels) adalah contoh langsung dari penggunaan matriks. Setiap gambar diproses melalui beberapa layer konvolusi, yang masing-masing menggunakan matriks untuk mendeteksi fitur-fitur tertentu dari gambar.


Daftar Pustaka

  • Goodfellow, I., Bengio, Y., & Courville, A. (2016). Deep Learning. MIT Press.
  • Strang, G. (2019). Linear Algebra and Learning from Data. Wellesley-Cambridge Pres
  • Bishop, C. M. (2006). Pattern Recognition and Machine Learning. Springer.
  • Murphy, K. P. (2012). Machine Learning: A Probabilistic Perspective. MIT Press.
  • Hastie, T., Tibshirani, R., & Friedman, J. (2009). The Elements of Statistical Learning: Data Mining, Inference, and Prediction. Springer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline