Lihat ke Halaman Asli

Dosen UM Terapkan Teknologi Pengolah Limbah Ramah Lingkungan di Kawasan Wisata Umbulsari Desa Donomulyo Malang

Diperbarui: 18 Juli 2022   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satgas dan peserta PKM di Wisata Umbulsari/dokpri

Satuan tugas pengabdian kepada masyarakat (PKM) Dosen Universitas Negeri Malang (UM) mendesain teknologi pengolah limbah ramah lingkungan berupa septictank bulat bersekat dan sumur resapan bahan bis beton dan di bangun di kawasan wisata Umbulsari  di dusun Mulyosari desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.

Pembangunan teknologi tersebut, adalah salah satu upaya untuk mendukung visi/ unggulan sebagai desa reliji, selain desa religi dan desa perkebunan. Penerapan teknologi ini secara teknis bertujuan untuk menjaga kebersihan, kelestarian kawasan wisata serta sebagai percontohan bagi warga sekitar, perangkat, pengurus wisata dan karang taruna sebagai generasi penerus.

Satuan tugas PKM dosen UM yang terdiri dari ketua tim satgas Drs.H. Bambang Djatmiko ST., MT., Dr. H. Agung Winarno, MM dan Drs. H. Bambang Supriyanto, ST.,MT serta dibantu mahasiswa KKN-UM turun tangan memberikan pendampingan layanan teknis berupa sosialisasi dan dilanjutkan pelatihan proses pembangunan septictank bulat bersekat dan sumur resapan bis beton hingga berfungsi.

Bambang Djatmiko menjelaskan, bahwa septictank bulat cor di tempat ini, cepat mengerjakanya serta lebih murah, sekat di cor di tempat lain, kalo sudah kering dipasang. 

Fungsi sekat untuk menahan kotoran dari closed yang terapung tidak langsung mengalir ke sumur resapan, sehingga terjadi proses penghancuran dimakan septic/ bakteri lalu mengendap menjadi lumpur, terdorong sesuai sistem aliran dalam bejana berhubungan dan terakir mengalir ke sumur resapan. 

Fungsi Septictank optimal, asal tidak ada limbah berbahaya yang dibuang lewat closed maupun langsung ke septictank, yaitu: racun, softex, popok bayi, sisa makanan, air sabun, deterjen serta zat lain yang bisa membunuh septic/ bakteri. Jika dipatuhi, maka limbah akir ramah terhadap lingkungan (air, tanah, tumbuhan dan ikan/ hewan lain).

Dokpri

“Kami bersama perangkat, pengurus wisata, karangtaruna, tokoh masyarakat, warga sekitar, dan terpadu dengan program kerja mahasiswa KKN–UM melakukan kegiatan teknis desain dan langsung dibangunya pengolah limbah ramah lingkungan, ini salah satu bentuk kerja nyata yang bermanfaat bagi semua pihak ” ujar Winarno yang juga Kapus PSWKKN- UM.

Langkah selanjutnya, kata Bambang Supriyanto setelah selesai pembangunan plengsengan pada kolam pancing ikan oleh pemda Kabupaten Malang, akan di bantu bibit ikan kolam pancing guna peningkatan income wisata Umbulsari. Harapanya kedepan untuk mendukung pengembangan fasilitas rekreasi yang lain, sehingga akan lebih banyak pengunjungnya.

“Untuk mempromosikan pengembangan visi dan misi desa tersebut, perangkat desa beserta mahasiswa KKN-UM dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-UM bekerja sama membuat Videoklip – Desa Donomulyo yang di posting pada youtube dengan link: https://www.youtu.be/F4tiUIxcYtA” ujar Djatmiko juga merangkap sebagai pembimbing KKN- UM desa Donomulyo yang kelahiran asli dusun Mulyosari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline