Lihat ke Halaman Asli

Sejatinyaaa

Hidup adalah bentuk cinta paling Liar~

Menitip Rindu pada Hujan Hari Sabtu

Diperbarui: 2 November 2019   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Dik, langitmu sudah mendung? Perkenankan rinduku masuk pada awan-awan kelabu itu agar ketika awan tak lagi kuat menampung, diturunkannya air hujan yang membasahi pelataran rumahmu

Dik, sudah turun hujankah kotamu? Aku menitip rindu pada hujan, yang tabah jatuh di talang, orang-orang yang menanti hujan akan setia menampung air mata seperti pipi yang sabar menampung segala air mata

Dik, ini hari sabtu yang basah bulan ini. Izinkan talang air tetap menampung rindu, sedialah ember atau jerigen jika hatimu tak kuat menampung kerinduan besarku kepadamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline