Dik, langitmu sudah mendung? Perkenankan rinduku masuk pada awan-awan kelabu itu agar ketika awan tak lagi kuat menampung, diturunkannya air hujan yang membasahi pelataran rumahmu
Dik, sudah turun hujankah kotamu? Aku menitip rindu pada hujan, yang tabah jatuh di talang, orang-orang yang menanti hujan akan setia menampung air mata seperti pipi yang sabar menampung segala air mata
Dik, ini hari sabtu yang basah bulan ini. Izinkan talang air tetap menampung rindu, sedialah ember atau jerigen jika hatimu tak kuat menampung kerinduan besarku kepadamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H