Lihat ke Halaman Asli

Eh.. Salah Tangkap

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13274127351528523571

[caption id="attachment_157258" align="alignright" width="384" caption="Pangkalan Ojek Cidodol"][/caption] Selasa sore (24/01/2011)  kampung Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dikagetkan dengan penangkapan salah seorang tukang ojek. Sebut saja Alex (bukan nama sebenarnya). Tepat pukul 16.47 WIB Alex yang sedang 'markir' -kegiatan di sela ngojek- tiba-tiba diseret masuk oleh seorang tak dikenal yang mengaku polisi ke dalam mobil berplat 'F'. Tukang ojek yang lain mencoba untuk mencegahnya. Namun mereka tidak berani melawan karena orang yang mengaku polisi itu menunjukkan senjata laras pendek yang dibawanya. "Kira-kira ada 8 orang di dalam mobil, 2 orang cewek diantaranya.", demikian pernyataan Anjas (bukan nama sebenarnya) yang sempat menghalang-halangi orang yang tidak dikenal tersebut menangkap temannya, Alex. Sore itu kami hanya bisa menunggu kabar dari Alex. Sempat beberapa kali dihubungi, namun hp-nya tidak aktif. Pukul 19.34 WIB akhirnya Alex dipulangkan. Dari pernyataan Alex, orang yang menangkapnya tersebut adalah polisi dari Polsek Taman Puring, Jakarta Selatan. Salah seorangnya bernama Ridho. "Salah tangkap. Dikira saya yang jambret tuh cewek. Ternyata cumi, cuma mirip", cerita Alex kepada warga kampung yang dari tadi was-was menunggu kabarnya. Selagi Alex bercerita, mobil yang mengantar Alex ditahan oleh warga. Hampir saja dihakimi oleh warga, sebelum akhirnya melarikan diri, lagi-lagi dengan menunjukkan pistol yang dibawanya. Mungkin ini bukan yang pertama kalinya polisi salah melakukan penangkapan. Entah karena prosedur penangkapan yang tidak dilaksanakan atau memang karena 'mentang-mentang' polisi seenaknya saja menangkap orang sipil, terlebih yang tidak berduit. Seharusnya polisi meminta maaf kepada kami warga kampung Cidodol, terutama Alex dan keluarga karena telah mencemarkan nama baik kami. Bukan malah melarikan diri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline