Lihat ke Halaman Asli

Balada Pak Go-Car

Diperbarui: 20 Juli 2017   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kemarin mungkin tidak seramai hari biasanya, well syukuri saja, toh rejeki sudah ada yang ngatur. 

Makhluk bukan hanya aku seorang yang harus Allah SWT beri nikmat..

Sekitar jam 15.46 dapat penumpang yang minta dijemput di Fakultas Pertanian UGM. Awal dengar suaranya aku pikir dia adalah penumpang yang rewel, dikarenakan detail sekali pertanyaanya, dari plat nomor mobil, warna, sampai waktu kedatangan. Well itu hak konsumen sih, jawab seperti adanya saja.

Masuk di kampus dan menyusuri GPS sesuai titik koordinat dan bertemulah dengannya. Ternyata seorang dosen manis Fakultas Pertanian.
"Semangat sore mbak".
"Sore mas...", senyumnya itu lho... Bikin jemuran rubuh!!
"Tujuan sesuai dengan GPS khan mbak?"
"Iya mas, cus..."
Dan kami menyusuri jalan menuju alamat rumahnya di Sekip.
Ternyata dia adalah ibu dosen di Fakultas Pertanian. Gayanya bersahaja, tapi kharismanya itu lho. Setiap cerita yang dia sampaikan bagaikan sudah tertata rapih, mungkin dia kumur pakai Jack D, jadinya memabukan hahahahaha...

Aku selalu percaya bahwa seorang anak yang bersahaja,pasti punya ortu yang juga sama. Benar saja sesampainya di TKP, seorang Bapak sepuh sudah menyambutnya membawa kipas, dan menyerahkan ke anaknya (mungkin biar anaknya kipas-kipas biar gak kena bauku yang belum mandi), dan di belakang ada ibunya yang turut menyambutnya. Mau gak mau aku buka kaca mobil dan salam ke ortunya.. (Bu maaf saya bukan calon mantunya lho wahahahahaha).
"Makasih ya mas sudah ngantar anak saya...", kata Ibunya.
"Sami-sami bu, kulo njih matur nuwun...".

Seneng lho liat keindahan seperti itu. Asli!

Bahkan sempat melambung juga saat tadi si Mbak Dosen bilang "Makasih ya mas, karena masnya sudah membuat hari saya kembali indah, karena tadi pagi saya dapat driver yang tidak konsisten, katanya sudah OTW ternyata belum juga jalan. Semoga rejekinya lancar mas", katanya sambil kasih senyum yang ihirr pokoke...

Walhasil jadi semangat narik Pak GoCar, apalagi didoakan laris, dan hasile?? 

Jebul malah rapayu tekan Maghrib yo dia penumpang terakhir hari kemarin hahahahahhaa.....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline