Lihat ke Halaman Asli

Balada Cinta Putri Ayu

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dukanya Begitu Dalam,

Tapi Dia Tak Pernah Menangis,

Hidupnya Tearmat Kelam,

Tapi Dia Tak Pernah Kusam,

Hanya Seraut Wajah Putri Ayu Bagai Bunga Desa,

Senyum Manis Tersimpul, Lesung Pipi Mewarna Penuh Pesona.

Melintas Penawar Cinta Jejaka Kaya,

Putri Ayu Menunduk Malu,

Ragu Pada Cinta Bertahta,

Cinta Tergenggam Beralas Sembilu,

Ketika Dua Hati Berpadu Dalam Kesenjangan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline