Pasangan Suami Istri Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan pengroyokan terhadap seorang warga dusun Loco Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar Kab. Lombok Barat Pada Kamis (09/05/2024) Sore
Dalam Kasus Tersebut Pasangan Suami Istri (WNA) yang berasal dari Inggris mendatangi seorang korban (L. Herman Jayadi) di Depan Store Surfing di Jl. Raya Senggigi yang Tanpa Basa basi mendatangi korban dan langsung Menarik Baju Korban yang dilakukan oleh Istri WNA Tersebut Untuk Masuk ke dalam mobil namun ketika istri Bule ini merasa tidak mampu menarik korban kemudian Suami Pelaku tersebut mendatangi dan mencekik Korban sambil menyeret Korban untuk masuk ke dalam Mobil yang diduga akan melakukan Penganiyaan bahkan diduga akan melakukan pembunuhan berencana. Ayah Korban Sempat sempat mendatangi anaknya namun WNA tersebut mencoba untuk memukulinya namun ayah korban mampu menepis pukulan tersebut.
Pelaku Membawa Sebuah Palu dan Konci Roda Namun ketika Korban didesak masuk ke dalam mobil, korban mampu menahan dan membela diri sehingga korban dipukul lutut kakiknya hingga memar serta tangan korban mengalami luka berat akibat palu yang cukup tajam. Tangan Korban terkena Palu tajam diduga karena Korban menahan diri agar tidak dipukul kepalanya. Sehingga korban mengalami luka cukup berat dan mengalami pendarahan.
Lalu korban berusaha keluar dari mobil dengan menahan kakinya dipintu selama sekitar 10 Menit kemudian korban mampu melarikan diri Ke Polsek Batu Layar untuk mengamankan diri. Kemudian korban langsung dibawa ke RS Unram Untuk melakukan Pengobatan. Korban menerangkan bahwa awalnya peristiwa itu terjadi karena Anak Angkat dari WNA tersebut menjual Sebuah Speaker Ber-merk JBL kepada Korban yaitu L. Herman Jayadi. Yang diduga speaker itu adalah hasil mencuri dari orang tua angkatnya.
Saya tidak tahu anak angkat pelaku tersebut berbicara apa kepada Orang tua angkatnya selaku WNA sehingga orang tua angkatnya tersebut secara tiba-tiba langsung mendatangi dan memukuli serta menganiaya saya. "terang korban ketika ditemui media"
