Lihat ke Halaman Asli

KKN-T Kelompok 5 FPIK ULM Desa Bincau Tingkatkan Keterampilan Warga Lewat Penyuluhan Manajemen Usaha dan Pembuatan Eco Enzym

Diperbarui: 19 Agustus 2024   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Bincau/Dokpri Mahasiswa KKN

Pada Kamis, 08 Agustus 2024, Mahasiswa KKN Tematik (KKN-T) Kelompok 5 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (FPIK ULM) mengadakan kegiatan Penyuluhan Manajemen Usaha dan Pemasaran Produk Melalui Media Online serta Sosialisasi Pembuatan Eco Enzym di Desa Bincau. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 20.30 di Rumah Ibu Mariatul, yang terletak di Jalan Sekumpul Ujung RT 03, dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat melalui pengembangan keterampilan usaha dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.

Agenda ini dihadiri oleh 35 masyarakat Desa Bincau, terutama ibu-ibu pengerajin melati yang ada di desa Bincau. Dalam kesempatan tersebut, Ana Hayati (Ana) dan Sarkawi (Awi), dua mahasiswa KKN Kelompok 5, memimpin sesi pertama yang membahas tentang manajemen usaha dan pemasaran produk melalui media online. Ani dan Awi menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola dan memasarkan produk-produk unggulan desa, seperti hasil kerajinan melati. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk promosi produk, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan penjualan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Bincau.

Sesi selanjutnya dipandu oleh Tika Anis Nur Arfiani (Tika) dan Cyntia Nurwinda Sari (Gigi), yang membawakan materi mengenai pembuatan eco enzym untuk keperluan sehari-hari, termasuk dalam bidang pertanian. Mahasiswa KKN menjelaskan manfaat eco enzym bagi masyarakat, mulai dari meningkatkan efisiensi dan kualitas pertanian, seperti dalam pengolahan tanah dan pengendalian hama, hingga penggunaannya dalam membersihkan peralatan dapur dan meningkatkan kualitas air. Melalui program ini, mahasiswa KKN-T berharap dapat meningkatkan keterampilan dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan, yang tidak hanya mempromosikan keseimbangan ekosistem tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Di akhir acara, diadakan sesi diskusi yang melibatkan masyarakat, terutama ibu-ibu yang hadir. Diskusi ini menjadi momen penting untuk mendengarkan tanggapan dan masukan dari warga terkait materi yang telah disampaikan. Sebagai apresiasi atas partisipasi warga, mahasiswa KKN-T juga membagikan sembako kepada empat orang yang beruntung, yaitu Ibu Berlian, Ibu Sarmiah, Ibu Laila, dan Ibu Noor Latifah.

Ibu Nilawati dan Ibu Bastiah, perwakilan dari warga yang hadir, menyampaikan kesan dan pesan mereka terhadap kegiatan ini. Ibu Nilawati menyatakan, "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas ilmu yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Penyuluhan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan keterampilan kami dalam memasarkan produk secara online." Ibu Bastiah menambahkan, "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di desa kami, karena sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan."

Mahasiswa KKN-T berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Bincau dapat lebih terampil dalam mengelola dan memasarkan produk masyarakat lokal serta lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penerapan teknologi ramah lingkungan seperti eco enzym. Mahasiswa berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian dan ekosistem desa.

Desa Bincau/Dokpri Mahasiswa KKN

Desa Bincau/Dokpri Mahasiswa KKN

Desa Bincau/Dokpri Mahasiswa KKN




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline