Lihat ke Halaman Asli

Sengsara di Balik Nikmatnya Makanan Kita

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

sepiring nasi disiram kuah gulai, brongkos ati, plus kerupuk ditemani segelas teh wasgitel. mancaapzz,,tapi pernahkah sekali aja kita menghitung berapa banyak kalori yang terkandung ditiap makanan yg kita makan? ini bukan ngomong sok tahu kesehatan. hanya mengingat mahalnya berobat sekarang ini, mau nggak mau kita wajib menjaga kesehatan, dimulai dari memperhatikan makanan kita. semua mengakui tentang kelezatan masakan indonesia, sangat menggugah selera. hanya kita perlu waspada bahaya kolesterol yg tersembunyi dibalik kelezatannya itu, penyebab stroke yg di indonesia merupakan penyebab kematian nomer satu.

waktu masih di kampung dulu, beberapa tetanggaku jatuh sakit (tidak dalam waktu yg bersamaan) yg tanda2nya mirip stroke. tidak tersentuh oleh pengobatan dokter, karena kemiskinan. jadi hanya perawatan alakadarnya oleh anggota keluarganya. dan yg pasti sangat membebani, baik secara ekonomi maupun mental emosional. kalau kupikir-pikir, koq bisa orang-orang miskin seperti kami bisa terkena stroke? padahal makanan sehari-hari hanya nasi sayur sambel kerupuk? bahkan lebih sering nasi digantikan tiwul?! dan perkiraanku, konsumsi singkong/nasi yg mengandung kadar gula tinggi, ditambah minum teh/kopi harus maniisss, gorengan (minyak yg dipakai berulang kali, sampai menghitam), merokok (tetanggaku yg terkena stroke ada yg laki2 juga perempuan), baik perokok aktif/pasif.

aku coba googling, dan ternyata makanan kita sehari-hari sangat mungkin menjadi penyebab kita mengalami serangan stroke, yaitu seperti gorengan, kerupuk, keripik, daging olahan (bakso), rokok, minuman soda, daging merah, makanan kaleng, fast-food, alkohol. juga makanan manis dan asin.

..

sangat disayangkan jika diusia kita yg masih muda, dihabiskan ditempat tidur dikarenakan kelumpuhan total akibat stroke. karena hanya sekitar 30% harapan untuk bisa sembuh. kita menyayangi keluarga kita? sayangi dulu diri kita sendiri dengan hidup sehat.

SALAM




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline