Berawal dari keisengan membuka blog lama, masih tersimpan beberapa postingan yang dulu dulu pernah kutuliskan, salah satunya ya puisi ini, yang kutulis sekitaran tahun 2013, puisinya agak unik sih (lebih tepatnya agak berlebihan dikit barangkali, ups), yang mana bercerita soal seseorang yang menyadari fitrah dan karunia-Nya lewat inspirasi onde-onde, jajanan khas Indonesia, yang enak banget rasanya dan bikin ketagihan slurrr
Onde Onde
Onde onde ku
Bentukmu bulat laksana bola salju
Taburan rata biji wijen, menyentuh kalbu
Sungguh, membuat perutku menggerutu
Ohh Onde ondeku
Selalu temani di kala pagiku
Sebagai penyemangat diriku
Menyambut hari nan baru
Walau tak besar bentukmu
Aku ingin slalu menikmatimu
Walau terasa sesak dadaku
Walau sampai terkoyak dagingku
Terasa berat kata terlukis untukmu
Dikau semua pasti heran begitu,
Namun tak mengapa bagiku
Tuhan Juga pasti tahu itu
Ingatan yang dalam terpaku
Ohh Onde onde ku
Engkau tlah mengajarkanku
Bahwa Hidup itu manis seperti isi mu
Isi onde onde ku
Aku bersyukur Engkau Tuhanku masih menyayangiku
Beri ku kesempatan lagi tuk kembali pada Mu
Semua Perintah Mu takkan kulanggar seperti dulu
Semua Amanah Mu akan Kujaga selalu
Terima kasih Onde onde ku
Engkau telah menyadarkanku
Dari debu hitam menyingkap kalbu
Menutupi segala rindu
Waktu pun terus berlalu...
Menuju senja umurku...
Dalam kerendahan hatiku
Juga Keikhlasan jiwaku
Aku kembali pada Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H