Di gelap malam, terjalin benang harap, Di sana, di hati, bersinar impian yang rapat.
Lebih baik menatap bintang di keheningan, Dari pada terjerumus di dalam kelamnya luka.
Lebih baik tersenyum, meski dalam duka, Daripada menangis, meratapi sunyi yang tiada berujung.
Lebih baik mencoba, walau tersandung di jalan, Daripada diam, terkubur dalam ketidakpastian.
Lebih baik merangkul, meski dalam jarak, Daripada menjauh, terlepas dalam sepi yang panjang.
Lebih baik terbuka, meski teriris oleh kata, Daripada terkekang, mengalami kehampaan yang tak terbendung.
Lebih baik mencintai, meski rentan tersakiti, Daripada tak mencoba, meratapi kekosongan dalam sendiri.
Lebih baik memaafkan, meski terluka di dalamnya, Daripada memendam dendam, membusuk dalam kebencian yang mematikan.
Lebih baik berjalan, walaupun berliku dan curam, Daripada berdiam, terperangkap dalam kegelapan yang menyesakkan.
Lebih baik hidup dengan penuh makna dan arti, Daripada mati dalam kesunyian yang tak bermakna.
Lebih baik berani, melangkah dengan keyakinan, Daripada takut, terperangkap dalam pengecut yang menghancurkan.