Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Senyum Burung Pipit

Diperbarui: 10 Oktober 2024   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: bloktuban.com)

Di pagi yang cerah, angin berbisik pelan,
Burung pipit terbang riang di atas awan.
Melayang lembut di langit biru yang damai,
Senyumnya merekah, hatinya terpaut tenang.

Sawah terbentang, padi mulai menguning,
Emas membentang, bumi seakan tersenyum.
Burung pipit menari di atas sawah yang luas,
Bahagia menyambut hasil alam yang ikhlas.

Tiap bulir padi memantulkan cahaya,
Menggoda sang pipit dengan canda mesra.
Tak ada yang lebih indah di pandangnya kini,
Selain ladang penuh berkah yang tak terhitung lagi.

Kicauan riangnya bersatu dengan angin,
Menyebar harapan di setiap aliran angin.
Senyum pipit dan padi saling berbalas,
Seperti sahabat lama yang bertemu dan ikhlas.

Di tengah keemasan, alam bersorak,
Senyum burung pipit mengiringi langkah.
Sebuah kebahagiaan sederhana tersirat,
Di antara bulir-bulir padi yang kian rapat.

Py Laba, 10 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline