Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Aku Merindukan Kehadiran-Mu

Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: https://bawuran.id)

Dikala Fajar Mulai menepi,
Aku melayang dalam do'a tanpa henti.
Kucari jejak-Mu di antara sisa bintang-bintang,
Namun langit terdiam, seolah enggan berkata terang.

Rindu ini, rindu tak berwajah,
Menjalar di hati, lembut namun meresah.
Bagai angin sepoi yang tak tersentuh,
Namun setiap hela nafas, kuharap Kau merengkuh.

Di tiap sujud, kulantunkan nama-Mu,
Seiring dengan harap, semoga Kau tak jemu.
Kehadiran-Mu kurindukan lebih dari apapun,
Dalam kesunyian, Kau-lah yang kudamba dalam diam.

Waktu terus berjalan, tak mengenal batas,
Namun rindu ini, tak pernah kandas.
Aku menanti-Mu dalam setia yang tak terperi,
Sebab hanya dengan-Mu, hidupku berarti.

Ya Tuhan, akankah Engkau mendekap raga ini?
Di dalam hadirat-Mu, jiwaku ingin bersemi.
Sebab tak ada yang lebih kuingini,
Selain merasakan kehadiran-Mu, di setiap detik hidup ini.

Py Laba, 3 Oktober 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline