Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Kiat Sukses Menjalani Kehidupan sebagai Mahasiswa Rantau

Diperbarui: 14 September 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: https://makassar.terkini.id)

Menjadi mahasiswa rantau adalah salah satu pengalaman paling berharga dalam hidup seseorang. Tidak hanya sebagai langkah penting dalam meraih pendidikan, menjadi mahasiswa rantau juga melibatkan berbagai tantangan yang mengajarkan kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan beradaptasi. Bagi sebagian besar mahasiswa, meninggalkan rumah dan keluarga untuk pertama kalinya dapat menimbulkan perasaan cemas, takut, bahkan kesepian. Namun, di balik semua itu, ada banyak peluang untuk berkembang, baik secara akademis maupun pribadi.

Agar kehidupan sebagai mahasiswa rantau dapat berjalan dengan lancar, diperlukan beberapa kiat sukses. Esai ini akan membahas beberapa aspek penting yang dapat membantu mahasiswa rantau dalam menghadapi tantangan hidup jauh dari keluarga dan memanfaatkan peluang yang ada dengan bijak.

1. Kemandirian Finansial dan Manajemen Keuangan

Salah satu tantangan terbesar bagi mahasiswa rantau adalah mengelola keuangan. Biaya hidup di kota atau negara lain mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan tempat asal. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa rantau untuk belajar mengatur keuangan dengan baik sejak awal.

Mulailah dengan menyusun anggaran bulanan yang mencakup biaya tempat tinggal, makan, transportasi, serta kebutuhan akademis dan sosial. Hindari pemborosan dan selalu alokasikan sebagian dari uang saku atau penghasilan untuk tabungan darurat. Jika memungkinkan, mahasiswa rantau juga bisa mencari pekerjaan paruh waktu untuk menambah penghasilan. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan studi agar performa akademis tidak terganggu.

2. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Mahasiswa rantau sering kali terjebak dalam rutinitas yang melelahkan. Tugas akademik yang menumpuk, kegiatan sosial, dan tekanan hidup jauh dari keluarga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama.

Pertama, pastikan untuk menjaga pola makan yang sehat. Meskipun makanan cepat saji mungkin tampak praktis dan murah, penting untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi yang dapat mendukung stamina dan konsentrasi. Selain itu, usahakan untuk tetap aktif berolahraga meski dalam waktu yang terbatas. Olahraga tidak hanya menjaga kebugaran, tetapi juga dapat membantu meredakan stres.

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus dijaga. Rasa kesepian dan kerinduan terhadap keluarga dapat menjadi tantangan besar bagi mahasiswa rantau. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga komunikasi dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman. Berbicara dengan orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi rasa kesepian. Selain itu, jika merasa stres atau tertekan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor kampus atau teman yang dipercaya.

3. Membangun Jaringan Pertemanan yang Positif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline