Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Bunda, Dirimu Nampak Tenang di Sana

Diperbarui: 3 September 2024   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: https://www.liputan6.com)

Bunda,
Di mana angin lembut menyapa sunyi
Di situlah kau berdiam, teduh tanpa beban
Serasa tak ada badai yang menghantammu lagi
Wajahmu tenang, serupa pelangi sehabis hujan

Kudengar kau tertawa dari kejauhan
Di balik awan, di antara bintang-bintang
Namun, langkahku terhenti di batas mimpi
Kita tak bersua, meski dalam ilusi

Bunda,
Kau nampak damai di sana
Bagaikan doa-doa yang menggantung di langit
Setiap malam kucoba mencarimu
Tapi rinduku terjebak di ujung pagi

Tak ada tempat untukku mengetuk pintu
Tak ada jalan menuju pelukanmu lagi
Hanya bisik doa yang mengantar
Dan kuharap kau mendengarnya, meski samar

Bunda,
Tenanglah kau di sana
Jika air mataku tak dapat kau lihat
Biarlah senyum ini jadi penutup luka
Karena dalam setiap sujud, kau ada, tak pernah hilang

Kita mungkin tak bersua, meski dalam mimpi
Namun, kau tetap hidup dalam setiap denyut jantungku
Dan meski jarak ini tak terukur lagi
Aku yakin, kasihmu masih mengalir dalam darahku.

Py Laba, 03 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline