Pohon-pohonan keras, seperti pohon-pohon dari jenis kayu keras (hardwood), memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi lingkungan dari berbagai dampak negatif, termasuk pelebaran sungai.
Fungsi ekologis dan perlindungan yang diberikan oleh pohon-pohonan keras terhadap sungai dan sekitarnya sangat signifikan, terutama dalam konteks perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
1. Fungsi Pohon-Pohonan Keras dalam Stabilitas Tanah
Salah satu kontribusi utama pohon-pohonan keras terhadap pencegahan pelebaran sungai adalah kemampuannya untuk memperkuat stabilitas tanah di sepanjang tepi sungai. Akar pohon-pohon ini memiliki struktur yang dalam dan kuat, mampu menembus tanah hingga kedalaman yang signifikan.
Akar-akar ini membentuk sistem jaringan yang sangat efektif dalam menahan tanah dan mencegah erosi. Ketika hujan deras atau aliran air sungai meningkat, akar pohon-pohon keras dapat membantu mengurangi kecepatan aliran air dan mencegah terjadinya erosi tebing sungai yang dapat menyebabkan pelebaran sungai.
2. Peran dalam Menyerap Air dan Mengurangi Aliran Permukaan
Pohon-pohonan keras juga berperan dalam mengurangi aliran permukaan air yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tepi sungai. Daun dan kanopi pohon berfungsi untuk menangkap air hujan, yang kemudian diserap oleh akar pohon dan ditransfer ke dalam tanah. Proses ini membantu mengurangi volume air yang mengalir langsung ke sungai, mengurangi risiko banjir dan memperlambat kecepatan aliran sungai.
Dengan demikian, pohon-pohonan keras membantu menjaga keseimbangan aliran air dan mencegah pelebaran sungai yang disebabkan oleh banjir atau aliran air yang tidak terkendali.
3. Pengurangan Sedimentasi
Sedimentasi adalah salah satu faktor penyebab utama pelebaran sungai. Ketika tanah di sekitar sungai tererosi, sedimen akan terbawa oleh aliran air dan deposit di dasar sungai. Pohon-pohonan keras membantu mengurangi sedimentasi dengan menahan tanah dan mencegah terjadinya erosi.