Dalam hening malam yang tenang,
Kusebut nama-Mu dalam doaku,
Di langit yang kelam, bintang gemintang,
Kau ciptakan pelita, sinar yang menuntunku.
O Tuhan, dalam kebisingan dunia,
Kau adalah kekuatan yang tak tergoyahkan,
Di setiap napas dan langkahku,
Kau adalah rasa, dan dalam hatiku kau bersemayam.
Setiap pagi saat mentari terbit,
Aku merasakan rahmat-Mu yang suci,
Dalam setiap kesulitan dan kebahagiaan,
Kau adalah penuntun, dan penghibur hati ini.
Kasih-Mu mengalir seperti sungai yang jernih,
Tak terhitung, tak terhingga, penuh hikmah,
Kau mengajari aku arti kehidupan,
Dan memberi harapan di tiap langkahku yang penuh rasa.
Kau adalah zat yang Maha Kuasa,
Yang mengerti segala isi hatiku,
Dalam keraguan dan keyakinan,
Hanya pada-Mu aku berserah diri.
Di tengah badai dan gelombang,
Kau adalah mercusuar yang menuntunku,
Dengan sabar Kau menanti,
Dan dalam pelukan-Mu, aku menemukan ketenangan.
Tuhan, bimbinglah aku selamanya,
Dalam setiap jalan yang kulalui,
Agar aku selalu mengingat-Mu,
Dan cinta-Mu abadi dalam jiwaku yang suci.
Py Laba, 29 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H