Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Ketika Tidak Dihargai, Pergilah, Mengutamakan Penghargaan Terhadap Diri Sendiri

Diperbarui: 19 Agustus 2024   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan, setiap orang pasti ingin dihargai atas usaha, kehadiran, dan kontribusinya. Penghargaan adalah salah satu kebutuhan emosional dasar manusia yang memberikan rasa nyaman, dihargai, dan diakui. Namun, tidak semua tempat atau situasi memberikan penghargaan yang pantas. Ada kalanya, meski sudah berusaha sebaik mungkin, kita merasa tidak dihargai di suatu tempat, baik itu di lingkungan kerja, pertemanan, atau bahkan keluarga. Ketika hal ini terjadi, penting untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya termasuk memikirkan untuk pergi dari tempat tersebut.

Mengapa Penghargaan Itu Penting?

Penghargaan bukan hanya tentang pujian atau apresiasi verbal, tetapi juga tentang pengakuan atas nilai diri seseorang. Dalam lingkungan kerja, misalnya, penghargaan bisa datang dalam bentuk kenaikan jabatan, bonus, atau sekadar pengakuan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Dalam pertemanan, penghargaan bisa berupa dukungan, kesetiaan, dan pengakuan terhadap pendapat atau perasaan kita. Tanpa penghargaan, seseorang bisa merasa tidak berarti, yang pada akhirnya berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Ketika seseorang merasa dihargai, ia akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Penghargaan juga memperkuat hubungan, baik itu hubungan profesional, pertemanan, maupun keluarga. Sebaliknya, ketidakhadiran penghargaan dapat merusak kepercayaan diri, menimbulkan rasa tidak puas, dan bahkan menyebabkan seseorang mempertanyakan nilainya sendiri.

Tanda-Tanda Kamu Tidak Dihargai

Tidak selalu mudah untuk menyadari bahwa kita sedang tidak dihargai. Namun, ada beberapa tanda yang bisa membantu mengenali situasi tersebut. Salah satu tanda yang paling jelas adalah ketika usaha dan kontribusi kita tidak diakui, atau lebih buruk lagi, diabaikan. Misalnya, di tempat kerja, jika ide atau usulan kita selalu diabaikan, atau hasil kerja keras kita tidak pernah mendapat pengakuan, ini bisa menjadi indikasi bahwa kita tidak dihargai.

Tanda lain adalah ketika kita diperlakukan dengan tidak adil atau tidak dihormati. Ini bisa berupa tindakan-tindakan kecil seperti dipotong saat berbicara, diabaikan dalam percakapan, atau tidak dilibatkan dalam keputusan penting. Dalam pertemanan, tanda tidak dihargai bisa muncul ketika teman-teman kita tidak pernah mendukung kita, atau bahkan mengeksploitasi kebaikan kita tanpa memberikan timbal balik yang sepadan.

Yang juga perlu diperhatikan adalah perasaan diri sendiri. Jika kita sering merasa tidak nyaman, marah, atau kecewa karena perlakuan orang lain, itu bisa menjadi indikasi bahwa kita sedang tidak dihargai. Rasa tidak nyaman ini sering kali merupakan sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan kita dengan orang lain.

Dampak Negatif Tidak Dihargai

Tidak dihargai di suatu tempat dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional. Perasaan tidak dihargai dapat menimbulkan stres, depresi, dan kecemasan. Ketika kita merasa usaha kita tidak diperhatikan, kita bisa mulai meragukan kemampuan dan nilai diri sendiri. Perasaan ini bisa semakin parah jika kita terus-menerus berada di lingkungan yang tidak mendukung atau bahkan merendahkan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline