Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Perlunya Memilah Pakaian Sebelum Dicuci

Diperbarui: 17 Agustus 2024   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: https://lifestyle.kompas.com)

Pakaian adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari yang tidak hanya melindungi tubuh, tetapi juga menjadi cerminan kepribadian dan gaya seseorang. Oleh karena itu, merawat pakaian dengan baik sangatlah penting untuk menjaga kualitas, kebersihan, dan keawetannya. Salah satu langkah mendasar dalam perawatan pakaian adalah memilah pakaian sebelum dicuci. Meskipun terdengar sederhana, proses ini memiliki dampak yang signifikan terhadap keawetan pakaian, efisiensi waktu, dan penggunaan deterjen yang lebih efektif. Ada beberapa keuntungan dalam memilah pakaian sebelum dicuci diantaranya :

1. Mencegah Warna Pudar dan Luntur

Salah satu alasan utama untuk memilah pakaian sebelum dicuci adalah untuk mencegah warna pudar dan luntur. Pakaian yang memiliki warna-warna cerah atau gelap, terutama yang baru pertama kali dicuci, sering kali melepaskan pewarna saat dicuci. Jika pakaian dengan warna berbeda dicampur dalam satu cucian, pewarna ini dapat meresap ke pakaian lain dan menyebabkan luntur. Misalnya, kaus putih yang dicampur dengan jeans biru tua bisa mengakibatkan noda biru pada kaus tersebut.

Untuk mencegah hal ini, pakaian sebaiknya dipilah berdasarkan warna. Pisahkan pakaian putih dan pakaian berwarna terang dari pakaian gelap. Selain itu, untuk pakaian baru dengan warna yang kuat, sebaiknya dicuci secara terpisah selama beberapa kali pertama. Memisahkan pakaian berdasarkan warna tidak hanya menjaga kebersihan pakaian tetapi juga mempertahankan kecerahan warna, sehingga pakaian tampak baru lebih lama.

2. Meningkatkan Efektivitas Pencucian

Memilah pakaian juga membantu meningkatkan efektivitas pencucian. Pakaian yang terbuat dari bahan berbeda memerlukan perlakuan yang berbeda saat dicuci. Misalnya, pakaian berbahan katun dapat dicuci dengan siklus yang lebih berat, sementara pakaian berbahan halus seperti sutra atau wol memerlukan siklus yang lebih lembut. Jika pakaian dengan bahan yang berbeda dicuci bersama-sama, ada kemungkinan pakaian halus menjadi rusak karena siklus pencucian yang terlalu kuat.

Dengan memilah pakaian berdasarkan jenis bahan, Anda dapat memilih pengaturan mesin cuci yang paling sesuai untuk setiap jenis pakaian. Hal ini tidak hanya menjaga pakaian dari kerusakan tetapi juga memastikan bahwa kotoran, noda, dan bau pada pakaian terangkat dengan maksimal. Sebagai hasilnya, pakaian akan menjadi lebih bersih dan segar setelah dicuci.

3. Menghemat Energi dan Deterjen

Memilah pakaian sebelum mencuci juga berkontribusi pada penghematan energi dan penggunaan deterjen yang lebih efisien. Saat pakaian dipilah, Anda dapat mencuci pakaian dalam beban penuh, yang mengurangi jumlah siklus pencucian yang diperlukan. Ini berarti penggunaan air dan energi yang lebih sedikit, yang pada gilirannya mengurangi tagihan listrik dan dampak lingkungan.

Selain itu, dengan memilah pakaian berdasarkan tingkat kotoran, Anda dapat menyesuaikan jumlah deterjen yang digunakan. Pakaian yang sangat kotor mungkin memerlukan lebih banyak deterjen dan siklus pencucian yang lebih lama, sementara pakaian yang hanya sedikit kotor dapat dicuci dengan jumlah deterjen yang lebih sedikit dan siklus yang lebih pendek. Penggunaan deterjen yang tepat tidak hanya menghemat biaya tetapi juga mencegah residu deterjen yang dapat merusak serat pakaian dan menyebabkan iritasi kulit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline