Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Etika Berkomunikasi dengan Dosen

Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: medium.com)

Dalam lingkungan akademik, interaksi antara mahasiswa dan dosen adalah bagian penting dari proses belajar mengajar. Sebagai seorang mahasiswa, kemampuan untuk berkomunikasi dengan dosen secara efektif dan sopan sangatlah penting, tidak hanya untuk membangun hubungan yang baik tetapi juga untuk memastikan pemahaman yang tepat tentang materi yang diajarkan. 

Etika dalam berkomunikasi dengan dosen adalah aspek yang harus diperhatikan dengan serius oleh setiap mahasiswa, karena hal ini mencerminkan sikap dan tanggung jawab mereka sebagai individu yang berpendidikan.

Menghormati Waktu dan Kesibukan Dosen

Dosen adalah individu yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengajar, meneliti, dan seringkali juga terlibat dalam berbagai aktivitas administrasi di universitas. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk menghargai waktu dan kesibukan dosen. 

Salah satu cara untuk menunjukkan penghargaan ini adalah dengan tidak mendadak meminta pertemuan atau bantuan di luar jam kerja yang wajar, kecuali dalam situasi darurat.

Saat ingin bertemu dengan dosen, mahasiswa sebaiknya membuat janji terlebih dahulu. Mengirimkan email atau pesan dengan sopan untuk mengatur waktu pertemuan adalah langkah yang tepat. 

Dalam pesan tersebut, mahasiswa harus menyebutkan tujuan pertemuan dan memberikan beberapa pilihan waktu yang bisa disesuaikan dengan jadwal dosen. Menghargai waktu dosen juga berarti tidak datang terlambat pada pertemuan yang telah dijadwalkan.

Etika Berkomunikasi Melalui Email

Komunikasi melalui email adalah salah satu metode utama yang digunakan mahasiswa untuk berinteraksi dengan dosen. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menulis email yang profesional dan sopan. 

Pertama-tama, pastikan subjek email jelas dan mencerminkan isi pesan. Subjek yang ambigu atau tidak jelas dapat membuat email Anda diabaikan atau dianggap tidak penting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline