Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Tangan Tuhan Menolongku Saat Jatuh di Dalam Jurang

Diperbarui: 8 Agustus 2024   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendaraan Saat Jatuh (sumber gambar:Dokumen Pribadi)

Kehidupan sering kali dipenuhi dengan pengalaman yang tak terduga. Salah satu momen yang membuatku merenung dan merasa bersyukur adalah ketika saya mengalami kecelakaan sepeda motor namun saya tidak mengalami cedera dan kendaraan tidak mengalami kerusakan  sedikit pun. Kecelakaan ini bukan hanya sekadar peristiwa fisik, tetapi juga merupakan pengalaman spiritual yang mengajarkanku tentang perlindungan dan campur tangan Tuhan.

Kejadian ini terjadi sekitar setahun yang lalu. Hari itu dimulai saat saya harus menghadiri suatu rapat mewakili Kepala Sekolah di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Selatan yang berjarak kurang lebih 6 KM dari kediamanku. Sekitar jam 11 Siang, rapat selesai, selanjutnya, jadwal  hari itu adalah menjadi pengawas di SMAN 2 Kluet Timur di sebuah desa terpencil yang mana desa tersebut terletak di tengah-tengah pegunungan. 

Desa tersebut berjarak lebih kurang 10 KM dari pusat kecamatan Kluet Timur. Jalanan yang saya lalui adalah jalan yang jarang saya lewati, terkadang setahun sekali saya melalui jalan ini. Ketika lagi di perjalanan, gerimis turun menyebabkan jalanan menjadi licin dan berbahaya. Meskipun saya berkendara dengan hati-hati, saya merasa pasti ada sesuatu yang akan terjadi.

Ketika menuruni turunan yang sangat curam di tepi jurang, rem sepeda motor matik saya tiba-tiba blong ditambah dengan jalan yang licin sehingga saya tidak dapat mengontrol laju sepeda motor. Saya hanya pasrahkan kepada Allah SWT dengan membaca ayat-ayat yang saya hafal beserta doa-doa. 

Saya merasakan kendaraan melayang sejenak sebelum akhirnya terlempar ke arah jurang yang dalam sekitar 8 meter, yang mana di bawah jurang tersebut terdapat batu-batu besar dan beberapa pohon kelapa sawit. Dalam sekejap, saya merasakan ketidakpastian antara hidup dan mati serta kepanikan yang luar biasa.

Kemudian, dalam waktu yang tidak bisa saya gambarkan, sepeda motor yang saya di atasnya berhenti melayang dan jatuh di dasar jurang, dan Alhamdulillah, Sepeda motor jatuh di rumput-rumputan diantara sebuah batu besar dan batang pohon sawit. Sebelum sepeda motor jatuh, saya merasa ada "tangan" yang mengangkat sepeda motor saat masih di "udara". Lalu "tangan" itu meletakan sepeda motor tepat ditengah-tengah antara batu besar dan sebatang pohon kelapa sawit.

Lokasi Jatuh saat dilihat dari atas (sumber gambar:Dokumen Pribadi)

Begitu sepeda motor mendarat di atas rumput-rumputan, dengan segera saya berdiri dan memeriksa diriku dan sepeda motorku. saya merasa dan melihat tidak ada luka sama sekali, begitu juga dengan sepeda motor. Saya berdirikan sepeda motor dan memeriksanya dan Alhamdulillah tidak mengalami kerusakan sedikit pun.

Kejadian ini membawaku pada momen refleksi mendalam. Saat saya duduk di tepi jurang, berusaha mengumpulkan kembali kekuatan dan emosi, saya menyadari bahwa ini adalah contoh nyata dari perlindungan dan campur tangan Tuhan dalam hidup saya. Pada saat-saat krisis seperti itu, saya merasa sangat dekat dengan Tuhan, dan ini memberikan rasa kedamaian yang tidak bisa kujelaskan dengan kata-kata.

Setelah agak tenang, saya menghubungi Kepala Sekolah SMAN 2 Kluet Timur melalui handphone dan menceritakan apa yang terjadi. Setelah mematikan handphone, sekitar setengah jam kemudian, kepala sekolah itu tiba dengan beberapa orang guru dan beberapa orang masyarakat setempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline