Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Melati di Ujung Jurang

Diperbarui: 4 Agustus 2024   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: phinemo.com)

Melati di Ujung Jurang

Di ujung jurang yang sepi dan kelam,
Tumbuh sebatang melati dalam diam,
Terhimpit angin yang datang berderu,
Namun ia tetap mekar, tak ragu.

Di tepi jurang, dunia menggigil,
Namun melati itu tetap tegak dan kikir,
Akar-akar menancap di tanah gersang,
Menggenggam harapan di bawah terik dan terhalang.

Meski jurang di bawahnya menganga,
Dengan kegelapan yang penuh bahaya,
Melati tetap memancarkan aroma lembut,
Menyatu dengan angin, berani, tak takut.

Keindahan tak perlu tempat megah,
Terkadang hidup di tepi patahan tanah,
Seperti melati di ujung jurang ini,
Yang menantang dunia dengan cinta tak terperi.

Tak peduli jurang yang mengintai di bawah,
Ia tetap mekar dengan seluruh jiwa yang tabah,
Mengajarkan kita bahwa meski rapuh,
Keindahan sejati tak pernah runtuh.

Py Laba, 03 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline