Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Ibu, Guru Pertama Anak

Diperbarui: 30 Juli 2024   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar:https://kumparan.com)

Ibu adalah figur sentral dalam kehidupan seorang anak. Sejak lahir, ibu adalah sosok yang senantiasa hadir, merawat, dan membimbing. Perannya tidak hanya sebagai pemberi kasih sayang dan perawatan fisik, tetapi juga sebagai guru pertama yang mengenalkan anak pada dunia dan nilai-nilai kehidupan. Esai ini akan mengeksplorasi peran ibu sebagai guru pertama anak, menyoroti berbagai aspek penting dari pengajaran dan dampaknya terhadap perkembangan anak.

Kasih Sayang dan Keamanan Emosional

Sejak dalam kandungan, ibu sudah mulai membentuk ikatan emosional dengan anaknya. Ketika anak lahir, kontak fisik dan perhatian yang diberikan ibu memberikan rasa aman dan kenyamanan. Perasaan aman ini adalah fondasi penting bagi perkembangan emosional anak. Anak yang merasa dicintai dan diperhatikan akan memiliki rasa percaya diri yang kuat. Rasa percaya diri ini akan membantunya dalam menghadapi tantangan dan belajar hal-hal baru dengan antusiasme.

Pembelajaran Melalui Interaksi Sehari-hari

Ibu mengajarkan banyak hal kepada anak melalui interaksi sehari-hari. Sejak bayi, anak belajar mengenali suara, wajah, dan emosi ibunya. Ibu adalah orang yang pertama kali mengajarkan kata-kata dan bahasa kepada anak. Dengan berinteraksi melalui percakapan, nyanyian, dan cerita, ibu memperkaya kosakata anak dan membantu dalam perkembangan bahasa. Anak belajar tentang komunikasi, ekspresi, dan memahami perasaan orang lain dari ibunya.

Pembentukan Nilai dan Etika

Nilai-nilai moral dan etika sering kali pertama kali ditanamkan oleh ibu. Melalui contoh dan penjelasan sederhana, ibu mengajarkan konsep tentang baik dan buruk, sopan santun, dan bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Ibu mengajarkan pentingnya kejujuran, kebaikan, dan rasa hormat. Nilai-nilai ini membentuk karakter anak dan menjadi pedoman dalam berperilaku di masyarakat.

Pengenalan Dunia dan Pengetahuan

Ibu juga berperan dalam mengenalkan dunia dan berbagai konsep dasar kepada anak. Mulai dari mengenalkan warna, bentuk, dan angka, hingga mengajarkan tentang alam dan lingkungan sekitar. Ibu sering kali menjadi orang pertama yang membacakan buku cerita kepada anak, membuka pintu bagi imajinasi dan pengetahuan baru. Dengan cara ini, ibu menanamkan rasa ingin tahu dan cinta belajar pada anak sejak dini.

Dukungan dan Motivasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline