Diantara Dua Jalan Kehidupan
Dalam dada bersemayam sunyi,
Dua suara beradu di relung hati,
Yang satu berkata penuh damai,
Yang lain berbisik penuh ramai.
Di tengah tenang, badai pun menggulung,
Antara benar dan salah terus bergulung,
Nurani terang, menunjuk jalan lurus,
Tetapi godaan gelap, tak henti mengusik terus.
Oh, hati, mengapa kau bimbang,