Lihat ke Halaman Asli

Awaluddin aceh

Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Tuhan

Diperbarui: 17 Juli 2024   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan

Dalam hening malam ku bersujud
Menghaturkan segala kata yang terwujud
Di antara sela-sela doa, terbersit rasa sendu
Mengapa waktu tak dapat kembali, oh aduh

Jejak langkah yang pernah terjalin
Berliku dan penuh duri, tak terelakkan
Kini kusadari, begitu banyak dosa yang kulakukan
Pada-Mu, Tuhan, aku terjerat dalam penyesalan

Dalam kelam, aku mencari cahaya-Mu
Di balik bayang-bayang kesalahan yang menghantui
Maafkan aku, ya Rabbi, dalam tiap helaan nafas
Biarkan penyesalan ini membawaku pada cahaya kasih-Mu

Dosa-dosa yang menghiasi hidupku
Bagaikan awan kelabu yang menutupi cerahnya langit
Aku mohon pada-Mu, Sang Maha Pengampun
Hapuskan noda ini, biarkan jiwa ini kembali suci

Dalam linangan air mata yang jatuh
Terselip harap dan doa tulus dari hati
Berikan aku kesempatan, untuk menebus
Segala kesalahan yang pernah kuperbuat, dalam pelukan kasih-Mu

Tuhan, di penghujung malam ini ku memohon
Bimbinglah aku di jalan yang benar, penuh berkah
Agar setiap langkahku selalu dalam ridho-Mu
Dan penyesalan ini menjadi pengingat abadi, dalam setiap doa

Paya Laba, 17-07-2024

Awaluddin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline