Pada tanggal 11 Agustus merupakan hari peringatan HUT Aspeksindo ke-6 di gedung Nusantara 5 DPR/MPR RI Senayan Jakarta. Kegiata perayaan Aspeksindo ke-6 sekaligus peresmian 2 program Aspeksindo yaitu Maritim festival dan Pembukaan secara resmi Sekolah Duta Maritim 3. Pada kegiatan ini menghadirkan orang berpengaruh yaitu Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga, Ketua Dewan Pakar Aspeksindo Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dr. Muhammad Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, perwakilan Panglima TNI dan perwakilan kepala daerah yang melingkupi Pemerintah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga, sekaligus memberikan materi mengenai Sinergi dan Inovasi dalam menjaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan , sekaligus launching program Aspeksindo pada tahun 2023 yaitu Maritim Festival https://aspeksindo.or.id dan Sekolah Duta Maritim 2023.
Pak Wakil Menteri dalam penyampaian materi membahas tentang perekonomian di Indonesia, "bahwasanya Indonesia rekor pertama surplus 12,9 US dollar pada Desember 2022. Menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi Indoneia Maju, itu semua berkat kontribusi seluruh masyarakat Indonesia" ujar beliau
Anggi Fuji Herawati mengatakan bahwa Kegiatan yang luar biasa ini memberikan insight yang sangat membuka mindset tentang kemaritiman, "Kemaritiman merupakan sumber kehidupan, peran saya sebagai generasi muda yaitu belajar untuk bisa menjadi solusi mengatasi segala permasalahan sebagai pertahanan bangsa Indonesia yang kaya."
Kemudian dilanjut dengan Narasi Kebangsaan yang disampaikan oleh nggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dr. Muhammad Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. Acara Talkshow pada kegiatan spesial Aspeksindo ke-6 dengan Topik besar : Konsolidasi pemikiran politik Maritim 2024.
Pada Talk show dimoderator oleh Surya chandra membahas tentang Kedaulatan tentang politik kemaritiman : "Dunia maritim sangat luas termasuk keamanan dan perekonomian. strategi nya Open ekonomi: People to people contact , (pemerintah harus kebijakan terbuka) sekaligus menjawab tantangan menjadi politik maritim indonesia, sesuai dengani UUD no 43 pasal 3 penyelenggaraan kelautan amanat mendayagunakan kelautan berasarakan peraturan perundang - undangan."
Mewujdukan laut lestari merupakan kewajiban bagi seluruh sivitas hal tersebut tercantum dalam UUD 32 tentang politik maritim indonesia. Harapanya yang diluncurkan kepemimpinan Joko Widodo (Poros Maritim Dunia) harus tetap dilanjutkan dalam kepemimpinan selanjutnya karena kedepanya Maritim mutlak berkelanjutan, bisa menjadikan rekomendasi kepada calon presiden terhadap (Poros Maritim Dunia)
Pandangan dari Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, bahwasanya "Negara bisa maju (perspekstif ekonomi) dengan pembangunana Blue Economy."
Poros maritim pada kenyaatanya implementasinya belum sesuai, bahwa dengan Rp.22.200 (183/67%) cukup untuk mendapatkan makanan bergizi. Dengan hal itu segala permasalahan gizi dapat teratasi. Maka, hal tersebut menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat untuk berupaya mencukupi perekonomian sehingga mewujudkan Indonesia sejahtera. ujarnya