Bulukumba - FK-GARDA (Forum Kajian Dan Gerakan Advokasi Kerakyatan) secara resmi melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) ke Polda Sul-Sel, Jumat(18/02/2022).
Laporan ini menindak lanjuti atas aksi unjuk rasa yang dilakukan FK-GARDA beberapa minggu lalu yang belum ada perkembangan sama sekali, dimana aksi tersebut di pimpin oleh jendral lapangan Awal Nugraha.
Seperti yang telah disampaikan oleh direktur FK-GARDA yakni Aspar, Jika aksi Unjuk rasa yang di lakukan oleh FK-GARDA tidak menuai hasil dan perkembangan maka kami akan membuat laporan secara resmi ke POLDA Sul-Sel.
Dalam hal ini Awal Nugraha selaku jendral lapangan yang di utus oleh Aspar ke POLDA Sul-Sel untuk melaporkan serta membawa bukti penyalahgunaan anggaran BPNT , menghimbau kepada Diskrimsus Polda Sul-Sel untuk segera mengusut secara tuntas dugaan penyalahgunaan anggaran BPNT(Bantuan Pangan Non Tunai) di Kabupaten Bulukumba.
"Kasus ini telah sangat meresahkan masyarakat terkhusus di kabupaten Bulukumba itu sendiri, sehingga kami dari FK-Garda meminta agar kasus ini di usut tuntas, jika tidak ada perkembangan dari laporan yang telah kami buat maka, kami akan kembali melakukan aksi protes dengan massa yang lebih banyak lagi, namun kami sangat mengharapkan agar laporan ini dapat menuaikan hasil", Awal Nugraha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H